Aku tak tau harus bagaimana lagi meratapi hidup ini. Sebelum dia muncul semuanya biasa saja. Tapi setelah dia merasuki kehidupanku aku selalu memikirkannya. aku seperti orang gila. aku menahan perasaan ini sendirian. rasanya sakit. dulu aku tidak begini, aku orang yang pantang menyerah. dia muncul mengacaukan pikiranku, mengacaukan akal sehatku. awalnya aku iri dengan kehidupannya, tapi rasa iri itu timbul menjadi rasa suka. rasa mencintai yang utuh namun tak terbalaskan.
Sabtu, 18 November 2017
Sad
Senin, 11 September 2017
Stay positif
Aku telah membaca beberapa artikel di internet. Aku rasa aku kurang bersyukur. Akhir-akhir ini aku sering putus asa. Apa karena aku kurang refreshing? Aku jenuh dengan keadaan yang begini-begini saja. Aku ingin keluar dari zona nyaman. Iya, aku harus lebih giat lagi belajar agar pikiranku selalu positif dan tidak memikirkan hal yang aneh-aneh. Aku harus semangat hidup di dunia ini. Jika hidup tanpa tujuan maka sia-sia saja dan aku harus bersyukur atas semua yang telah diberikan tuhan ❤
I hate
Kenapa aku tidak bisa bersosialisasi dengan baik. Aku tahu ini kesalahan orang tuaku karena terlalu over protektif. tapi aku bisa apa?. Aku terlalu takut memulai semuanya. Lagi-lagi perasaan ini muncul. Perasaan itu adalah rasa iri. Rasa iri yang terus menerus aku takut ini akan membunuhku dan membunuh perasaan orang. Tapi aku berpikir apakah ada orang yang iri padaku? Apa bagusnya jadi aku?. Aku yang tak bisa bersosialisasi, pemalu, jelek ini bisa di iri-kan oleh orang lain? Hanya tuhan yang tahu aku jadi apa nanti 😊
Jumat, 09 Juni 2017
Aku Takut
Selasa, 17 Januari 2017
Setiap orang pernah jahat, kan?
Awalnya, aku ini orang yang biasa saja. Aku berteman baik dengan temanku, tetapi juga aku pemalu. aku juga bisa saja lepas kontrol jika orang yang sudah mengenalku dan ku anggap sebagai teman dekat mengangguku. karna tidak mungkin kan jika aku marah-marah dengan orang yang tidak kukenali... aduh, rasanya aku malu dengan diriku. kenapa aku bisa lepas kontrol. Aku selalu bisa mempertahankan emosiku entah setan mana yang sedang didekatku. tapi sebelumnya dia sudah kuperingati jangan mengganggu atau membuat pertanyaan jika aku sedang sibuk. Tapi, bagaimana lagi... aku kelepasan. sehingga aku marah... jika kalian membaca ini, tolong maafkan sifatku ini... kuharap kau selalu jadi temanku.